10 Daftar Pondok Pesantren Terbesar dan Populer di Kediri Jawa Timur
Kabupaten Kediri merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, di wilayah ini terdapat banyak Pondok Pesantren yang sudah banyak mendidik para Santri dari seluruh penjuru Nusantara untuk mendalami ilmu agama. Jika anda ingin mencari pondok pesantren di Kediri, tidak ada salahnya untuk menyimak tulisan di bawah ini.
Dalam artikel kali ini kami merangkum beberapa daftar pondok pesantren yang masih aktif dan berkembang di wilayah Kediri sampai sekarang.
Berikut daftarnya :
1. PONDOK PESANTREN AL FALAH
Pada 1 Januari 1925, KH. A. Djazuli Usman mendirikan sebuah madrasah dan pondok pesantren dengan memanfaatkan serambi Masjid untuk kegiatan belajar mengajar para santri. Tanpa terasa santri yang belajar dengan KH. A. Djazuli lama kelamaan terus bertambah, sehingga didirikanlah sebuah pondok pesantren.
Sistem Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso yaitu sebagaimana kebanyakan pesantren di kota Kediri merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran dengan model salafaiyah. Program pendidikan dan pengajarannya, terdiri dari: Madrasah Ibtidaiyah (3 tahun), Madrasah Tsanawiyah (4 tahun) , dan Majelis Musyawarah Riyadlotut Tholabah (5 tahun).
Pada tingkat Ibtidaiyah materi yang banyak ditekankan adalah masalah akidah dan akhlak, sedangkan untuk tingkat Tsanawiyah ditekankan pada materi ilmu nahwu / sharaf dan ditambah ilmu fiqih, faroidl serta balaghah. Adapun Majelis Musyawarah merupakan kegiatan kajian kitab fiqih, yakni Fathul Qorib, selama satu tahun, Kitab Fathul Mu’in selama 1 tahun dan Fathul Wahab selama 3 tahun.
2. PONDOK PESANTREN LIRBOYO
Lirboyo, merupakan nama dari desa yang berada di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur. Dulu desa ini merupakan sarang penyamun dan perampok. Namun berkat kerja keras KH Abdul Karim, seorang ulama' yang berasal dari Magelang berhasil mengubah masyarakatnya menjadi masyarakat yang santun dan agamis, bermazhab ahlussunanh wal jamaah, dan berorganisasikan Nahdhatul Ulama (NU) lewat pendidikan pesantren.
Sistem pendidikan dan pengajaran di Pondok Lirboyo, adalah sistem Klasikal dan sistem Klasik (bandongan, sorogan dan wethon). Sistem klasik diajarkan di Pondok Pesantren Lirboyo sebelum berdirinya Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien tepatnya sejak berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo, yaitu 1910 Masehi. Sementara sistem klasikal dimulai sejak berdirinya Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien tahun 1925 Masehi hingga sekarang.
3. PONDOK PESANTREN DARUSSALAM SUMBERSARI
Pondok Pesantren Darussalam Sumbersari terletak di ds. Kencong Kec. Kepung Kab. Kediri Prop. Jawa Timur.
Pondok Pesantren Darussalam Sumbersari didirikan oleh seorang Kyai yang bernama Nur Aliman pengikut pangeran Diponegoro.
Pondok Pesantren Darussalam SUMBERSARI merupakan salah satu elemen pendidikan Nasional yang eksistensinya semenjak berdiri pada tahun 1943 M sampai kini tetap mendapatkan perhatian yang besar dari masyarakat sebagai wahana keilmuan Agama Islam dalam makna yang seluas-luasnya.
Oleh karena itu dalam usahanya untuk mencetak generasi pewaris yang beriman,bertaqwa dan berilmu pengetahuan luas serta mampu mengamalkan ilmu yang telah dimilikinya dengan pondamen akhlaqul-karimah, Madrasah Islamiyah Darussalamah Pondok Pesantren Darussalam selalu berusaha meningkatkan pelayanan pendidikan dengan semaksimal mungkin,yang berciri khas mengedepankan nilai-nilai salafiyah dengan mempertahankan program-program yang dinilai relevan serta berusaha menfilter berbagai informasi kemajuan dunia pendidikan yang positif demi meningkatkan mutu pendidikan yang ada pada saat ini.
4. PONDOK PESANTREN MAUNAH SARI
Pondok pesantren ini terletak di Bandar Kidul Kediri Jawa Timur Pesantren ini didirikan pada tahun 1967 oleh KH.M.Mubassyir Mundzir. Pada awal berdirinya, Pesantren ini lebih mengkhususkan diri pada bidang Tashawwuf, terutama peng-'Istiqomah'-an sholat berjamaah dan wirid/dzikir. Barulah, pada tahun 1973, pesantren ini menerima santri puteri. Dan mulai pada tahun itu pula, Pesantren ini membuka Program Pengajian Al qur-an Bil-Ghoib (hafalan).
Seiring dengan berjalannya waktu, Pesantren Ma'unah Sari pun terus berkembang, baik dari segi jumlah santri, program pengajian, dan juga lingkungan pendidikan. Namun begitu, khusus untuk Pengajian Al-Qur-an bil Ghaib, masih terbatas pada kalangan Santri Puteri, dibawah asuhan Ibu Nyai Hj. Zuhriyyah Mundzir.
5. PONDOK PESANTREN FATHUL ULUM KWAGEAN
Pondok Pesantren Kwagean didirikan oleh KH Abdul Hanan Ma'sum, pondok ini terletak di desa Krenceng dusun Kwagean jln. Pare-Kandangan Kab. Kediri.
Pesantren Fathul ‘Ulum merupakan lembaga yang ber-Aqidahkan Islam menurut Faham Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan menyelenggarakan program-program pendidikan madrasah formal dan non formal, pengajian, kursus-kursus, pelatihan dan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
6. PONDOK PESANTREN AL-AMIN
Ponpes Al Amin didirikan oleh K.H. Muhammad Anwar Iskandar di jalan raya Ngasinan No. 2 Kota Kediri pada tahun 1995. Beliau mendirikan pondok pesantren ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memberikan tempat yang sehat (suasana yang religius) dan mempunyai akhlaqul karimah kepada para pelajar agar mereka terhindar dari pergaulan yang tidak baik.
Pada awal mulanya pondok pesantren ini hanya mengkaji kitab-kitab klasik dan al-Qur'an. Baru pada tahun 1998 didirikan madrasah diniyah dengan sistem klasikal. Mereka yang mondok harus mengikutinya dan dibedakan antara santri satu dengan yang lain sesuai dengan kemampuannya dalam memahami kitab kuning.
7. PONDOK PESANTREN AL ISLAH
Lokasi Pondok berada di sebelah Barat alun-alun Kota Kediri, tepatnya di sebelah Selatan perempatan Jl. Bandar Ngalim Bandarkidul-Mojoroto-Kota Kediri. Yang menjadikan al-Ishlah berbeda dengan pesantren lainnya, yakni adanya kebijakan yang memberikan kesempatan kepada para santrinya untuk menuntut ilmu dilembaga formal yang berada diluar pesantren. Maka banyak pelajar yang datang dari berbagai daerah untuk memperdalam ilmu agama di Al-Ishlahsambil sekolah diberbagai lembaga pendidikan formal maupun non formal yang ada di wilayah kediri dan sekitarnya.
8. PONDOK PESANTREN AS SA’IDIYYAH
Pondok ini terletak di Jalan HOS Cokroaminoto No 21 Jamsaren Kota Kediri.Pondok ini didirikan oleh Kyai Sa’id, bapak dari Nyai Qoni’atus Zahro, istri dari K.H. Anwar Iskandar. Di dalam pondok ini terdapat bangunan bertingkat tiga yang merupakan lembaga pendidikan satu yayasan As-Saidiyah yaitu TK kusuma mulia, SDI YP Assa'idiyah, Mts Nurul Ula, MA Nurul Ula dan SMU Islam YP Assa'idiyah, serta Madrasah Diniyah As-Sa’idiyah. Santri pondok ini berasal dari berbagai daerah, mulai dari Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Surabaya, Lamongan hingga luar Jawa Timur, seperti Klaten, Bekasi, Lampung.
Kebanyakan santri di pondok pesantren ini bersekolah di lembaga pendidikan satu yayasan, sedangkan yang lain bersekolah di MAN 3 Kediri, MAN 2 Kediri, SMK 1 Kediri, SMK 3 Kediri, SMA 1 Kediri, SMA 8 Kediri, SMP 3 Kediri, MA Al-Huda, SMK TI dan lain-lain serta ada juga yang sudah tidak bersekolah.
9. PONDOK PESANTREN DARUL MA’RIFAT GONTOR III
Pondok Modern Darul Ma’rifat adalah salah satu cabang Pondok Modern Darussalam Gontor yang berlokasi di Sumbercangkring, Gurah, Kediri. Pondok ini dibangun di atas areal tanah seluas 6,5 ha. ini mulanya adalah wakaf dari keluarga Bapak H. Ridwan (alm.) atas prakarsa Bapak Drs. K.H. Kafrawi Ridwan, M.A., salah satu putra beliau.
Ketika dirintis pada tahun 1988 oleh para alumni Gontor yang berasal dari Kediri, Pondok ini bernama Makrifat. Setelah diwakafkan kepada Pondok Modern Darussalam Gontor pada tanggal 11 Desember 1993 namanya diubah menjadi Darul Ma'rifat.
Pendidikan di KMI Darul Ma’rifat sepenuhnya mengacu kepada sistem pendidikan KMI Pondok Modern Darussalam Gontor.
Para santri Darul Ma’rifat adalah mereka yang mendaftar untuk masuk di Gontor I. Setelah melalui ujian masuk, mereka ditempatkan di Darul Ma’rifat. Disamping itu,juga banyak santri yang mendaftar langsung di Darul Ma’rifat. Bagi santri-santri ini, ujian akhir kelas IV, praktek mengajar, dan berbagai aktifitas lain menjelang kelulusan akan diselenggarakan di Gontor I.
10. PONDOK PESANTREN AL-HUSNA
Pada tahun 1985 pondok ini didirikan oleh al-Magfurlah Bapak KH. Ahmad Dailami Husni yang bertempat di jalan Banjaran gang 01 No 89 Kecamatan Kota Kota Kediri, Jawa Timur.
Ada beberapa ciri yang dimiliki pondok pesantren Al-Husna sebagai lembaga pendidikan sekaligus sebagai lembaga sosoial yang secara informasi itu terlibat dalam pengembangan masyarakat pada umumnya.
Di Pondok Pesantren Al-Husna Masjid merupakan sentral kegiatan para santri untuk proses belajar mengajar. Didalamnya para santri dibina mental dan dipersiapkan agar mempu mandiri dibidang ilmu keagamaan. Oleh karena itu masjid di samping sebagai wadah (pusat) pelaksanaan Ibadah juga sebagai tempat Muhadlarah, Qira’ah dan membaca Kitab-Kitab Salaf.
Itulah daftar Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar di Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Dalam artikel kali ini kami merangkum beberapa daftar pondok pesantren yang masih aktif dan berkembang di wilayah Kediri sampai sekarang.
Berikut daftarnya :
1. PONDOK PESANTREN AL FALAH
Pada 1 Januari 1925, KH. A. Djazuli Usman mendirikan sebuah madrasah dan pondok pesantren dengan memanfaatkan serambi Masjid untuk kegiatan belajar mengajar para santri. Tanpa terasa santri yang belajar dengan KH. A. Djazuli lama kelamaan terus bertambah, sehingga didirikanlah sebuah pondok pesantren.
Sistem Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso yaitu sebagaimana kebanyakan pesantren di kota Kediri merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran dengan model salafaiyah. Program pendidikan dan pengajarannya, terdiri dari: Madrasah Ibtidaiyah (3 tahun), Madrasah Tsanawiyah (4 tahun) , dan Majelis Musyawarah Riyadlotut Tholabah (5 tahun).
Pada tingkat Ibtidaiyah materi yang banyak ditekankan adalah masalah akidah dan akhlak, sedangkan untuk tingkat Tsanawiyah ditekankan pada materi ilmu nahwu / sharaf dan ditambah ilmu fiqih, faroidl serta balaghah. Adapun Majelis Musyawarah merupakan kegiatan kajian kitab fiqih, yakni Fathul Qorib, selama satu tahun, Kitab Fathul Mu’in selama 1 tahun dan Fathul Wahab selama 3 tahun.
2. PONDOK PESANTREN LIRBOYO
Lirboyo, merupakan nama dari desa yang berada di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur. Dulu desa ini merupakan sarang penyamun dan perampok. Namun berkat kerja keras KH Abdul Karim, seorang ulama' yang berasal dari Magelang berhasil mengubah masyarakatnya menjadi masyarakat yang santun dan agamis, bermazhab ahlussunanh wal jamaah, dan berorganisasikan Nahdhatul Ulama (NU) lewat pendidikan pesantren.
Sistem pendidikan dan pengajaran di Pondok Lirboyo, adalah sistem Klasikal dan sistem Klasik (bandongan, sorogan dan wethon). Sistem klasik diajarkan di Pondok Pesantren Lirboyo sebelum berdirinya Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien tepatnya sejak berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo, yaitu 1910 Masehi. Sementara sistem klasikal dimulai sejak berdirinya Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien tahun 1925 Masehi hingga sekarang.
3. PONDOK PESANTREN DARUSSALAM SUMBERSARI
Pondok Pesantren Darussalam Sumbersari terletak di ds. Kencong Kec. Kepung Kab. Kediri Prop. Jawa Timur.
Pondok Pesantren Darussalam Sumbersari didirikan oleh seorang Kyai yang bernama Nur Aliman pengikut pangeran Diponegoro.
Pondok Pesantren Darussalam SUMBERSARI merupakan salah satu elemen pendidikan Nasional yang eksistensinya semenjak berdiri pada tahun 1943 M sampai kini tetap mendapatkan perhatian yang besar dari masyarakat sebagai wahana keilmuan Agama Islam dalam makna yang seluas-luasnya.
Oleh karena itu dalam usahanya untuk mencetak generasi pewaris yang beriman,bertaqwa dan berilmu pengetahuan luas serta mampu mengamalkan ilmu yang telah dimilikinya dengan pondamen akhlaqul-karimah, Madrasah Islamiyah Darussalamah Pondok Pesantren Darussalam selalu berusaha meningkatkan pelayanan pendidikan dengan semaksimal mungkin,yang berciri khas mengedepankan nilai-nilai salafiyah dengan mempertahankan program-program yang dinilai relevan serta berusaha menfilter berbagai informasi kemajuan dunia pendidikan yang positif demi meningkatkan mutu pendidikan yang ada pada saat ini.
4. PONDOK PESANTREN MAUNAH SARI
Pondok pesantren ini terletak di Bandar Kidul Kediri Jawa Timur Pesantren ini didirikan pada tahun 1967 oleh KH.M.Mubassyir Mundzir. Pada awal berdirinya, Pesantren ini lebih mengkhususkan diri pada bidang Tashawwuf, terutama peng-'Istiqomah'-an sholat berjamaah dan wirid/dzikir. Barulah, pada tahun 1973, pesantren ini menerima santri puteri. Dan mulai pada tahun itu pula, Pesantren ini membuka Program Pengajian Al qur-an Bil-Ghoib (hafalan).
Seiring dengan berjalannya waktu, Pesantren Ma'unah Sari pun terus berkembang, baik dari segi jumlah santri, program pengajian, dan juga lingkungan pendidikan. Namun begitu, khusus untuk Pengajian Al-Qur-an bil Ghaib, masih terbatas pada kalangan Santri Puteri, dibawah asuhan Ibu Nyai Hj. Zuhriyyah Mundzir.
5. PONDOK PESANTREN FATHUL ULUM KWAGEAN
Pondok Pesantren Kwagean didirikan oleh KH Abdul Hanan Ma'sum, pondok ini terletak di desa Krenceng dusun Kwagean jln. Pare-Kandangan Kab. Kediri.
Pesantren Fathul ‘Ulum merupakan lembaga yang ber-Aqidahkan Islam menurut Faham Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan menyelenggarakan program-program pendidikan madrasah formal dan non formal, pengajian, kursus-kursus, pelatihan dan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
6. PONDOK PESANTREN AL-AMIN
Ponpes Al Amin didirikan oleh K.H. Muhammad Anwar Iskandar di jalan raya Ngasinan No. 2 Kota Kediri pada tahun 1995. Beliau mendirikan pondok pesantren ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memberikan tempat yang sehat (suasana yang religius) dan mempunyai akhlaqul karimah kepada para pelajar agar mereka terhindar dari pergaulan yang tidak baik.
Pada awal mulanya pondok pesantren ini hanya mengkaji kitab-kitab klasik dan al-Qur'an. Baru pada tahun 1998 didirikan madrasah diniyah dengan sistem klasikal. Mereka yang mondok harus mengikutinya dan dibedakan antara santri satu dengan yang lain sesuai dengan kemampuannya dalam memahami kitab kuning.
7. PONDOK PESANTREN AL ISLAH
Lokasi Pondok berada di sebelah Barat alun-alun Kota Kediri, tepatnya di sebelah Selatan perempatan Jl. Bandar Ngalim Bandarkidul-Mojoroto-Kota Kediri. Yang menjadikan al-Ishlah berbeda dengan pesantren lainnya, yakni adanya kebijakan yang memberikan kesempatan kepada para santrinya untuk menuntut ilmu dilembaga formal yang berada diluar pesantren. Maka banyak pelajar yang datang dari berbagai daerah untuk memperdalam ilmu agama di Al-Ishlahsambil sekolah diberbagai lembaga pendidikan formal maupun non formal yang ada di wilayah kediri dan sekitarnya.
8. PONDOK PESANTREN AS SA’IDIYYAH
Pondok ini terletak di Jalan HOS Cokroaminoto No 21 Jamsaren Kota Kediri.Pondok ini didirikan oleh Kyai Sa’id, bapak dari Nyai Qoni’atus Zahro, istri dari K.H. Anwar Iskandar. Di dalam pondok ini terdapat bangunan bertingkat tiga yang merupakan lembaga pendidikan satu yayasan As-Saidiyah yaitu TK kusuma mulia, SDI YP Assa'idiyah, Mts Nurul Ula, MA Nurul Ula dan SMU Islam YP Assa'idiyah, serta Madrasah Diniyah As-Sa’idiyah. Santri pondok ini berasal dari berbagai daerah, mulai dari Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Surabaya, Lamongan hingga luar Jawa Timur, seperti Klaten, Bekasi, Lampung.
Kebanyakan santri di pondok pesantren ini bersekolah di lembaga pendidikan satu yayasan, sedangkan yang lain bersekolah di MAN 3 Kediri, MAN 2 Kediri, SMK 1 Kediri, SMK 3 Kediri, SMA 1 Kediri, SMA 8 Kediri, SMP 3 Kediri, MA Al-Huda, SMK TI dan lain-lain serta ada juga yang sudah tidak bersekolah.
9. PONDOK PESANTREN DARUL MA’RIFAT GONTOR III
Pondok Modern Darul Ma’rifat adalah salah satu cabang Pondok Modern Darussalam Gontor yang berlokasi di Sumbercangkring, Gurah, Kediri. Pondok ini dibangun di atas areal tanah seluas 6,5 ha. ini mulanya adalah wakaf dari keluarga Bapak H. Ridwan (alm.) atas prakarsa Bapak Drs. K.H. Kafrawi Ridwan, M.A., salah satu putra beliau.
Ketika dirintis pada tahun 1988 oleh para alumni Gontor yang berasal dari Kediri, Pondok ini bernama Makrifat. Setelah diwakafkan kepada Pondok Modern Darussalam Gontor pada tanggal 11 Desember 1993 namanya diubah menjadi Darul Ma'rifat.
Pendidikan di KMI Darul Ma’rifat sepenuhnya mengacu kepada sistem pendidikan KMI Pondok Modern Darussalam Gontor.
Para santri Darul Ma’rifat adalah mereka yang mendaftar untuk masuk di Gontor I. Setelah melalui ujian masuk, mereka ditempatkan di Darul Ma’rifat. Disamping itu,juga banyak santri yang mendaftar langsung di Darul Ma’rifat. Bagi santri-santri ini, ujian akhir kelas IV, praktek mengajar, dan berbagai aktifitas lain menjelang kelulusan akan diselenggarakan di Gontor I.
10. PONDOK PESANTREN AL-HUSNA
Pada tahun 1985 pondok ini didirikan oleh al-Magfurlah Bapak KH. Ahmad Dailami Husni yang bertempat di jalan Banjaran gang 01 No 89 Kecamatan Kota Kota Kediri, Jawa Timur.
Ada beberapa ciri yang dimiliki pondok pesantren Al-Husna sebagai lembaga pendidikan sekaligus sebagai lembaga sosoial yang secara informasi itu terlibat dalam pengembangan masyarakat pada umumnya.
Di Pondok Pesantren Al-Husna Masjid merupakan sentral kegiatan para santri untuk proses belajar mengajar. Didalamnya para santri dibina mental dan dipersiapkan agar mempu mandiri dibidang ilmu keagamaan. Oleh karena itu masjid di samping sebagai wadah (pusat) pelaksanaan Ibadah juga sebagai tempat Muhadlarah, Qira’ah dan membaca Kitab-Kitab Salaf.
Itulah daftar Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar di Kabupaten Kediri Jawa Timur.